Social Icons

Pages

Minggu, 27 November 2011

Programming Language 5

4.5. Programming Language
Programming language atau bahasa program adalah suatu bahasa ataupun suatu tatacara yang dapat digunakan oleh manusia (programmer) untuk berkomunikasi secara langsung dengan komputer. Jenis programming language sangatlah banyak. Tetapi secara umum, pengertian programming language dapat dibagi menjadi dua, yaitu Low Level Language dan High Level Language.

Low level language adalah suatu bahasa program atau suatu tatacara yang dapat digunakan untuk berkomunikasi dengan komputer. Dalam hal ini tatacara yang digunakan masih ber-orientasi dengan mesin, dikarenakan itu low level langugae juga disebut sebagai bahasa mesin.

Untuk menggunakan bahasa ini, programmer harus menuliskan instruksi untuk setiap instruksi secara jelas dan teliti. Setiap program dan data yang ditulis, harus ditentukan pula address dimana data dan program akan disimpan. Programmer juga harus mengetahui lokasi setiap indikator ataupun register dan program untuk seluruh fungsinya.

Satu-satunya simbol yang tersedia untuk mengkomunikasikan tindakan yang dilakukan dan meng-identifikasikan data adalah 0 dan 1. Instruksi yang ada harus ditulis dalam urutan dan aturan dimana mereka harus ditmapilkan. Oleh karena itu, apabila salah satu instruksi hilang karena terjadi kesalahan/kekuarang telitian, seluruh instruksi harus dire-alokasi-kan untuk membuat ruang guna menambahkan instruksi tersebut, dan ini berarti pengubahan lokasi data.

Untuk mengatasi kesulitan tersebut, bahasa mesin kemudian dikembangkan menjadi assembly language. Dengan adanya pengembangan ini, dimungkinkan untuk menuliskan program dengan menggunakan kode instruksi dan label yang mewakili lokasi penyimpanan dengan syarat komputer memiliki sarana untuk menterjemahkan kedalam bahasa mesin.

Bahasa ini disebut sebagai assembly language dan program untuk menterjemahkannya kedalam kode mesin disebut sebagai asembler. Pada umumnya terdapat hubungan satu untuk satu antara masing-masing instruksi bahasa assembly dengan instruksi kode mesin. Gambar disamping menunjukkan versi asembly dari kode mesin.

Program yang ditulis oleh programmer dalam bahasa assembly disebut sebagai source program Jika program ini kemudian diubah kedalam bahasa mesin, disebut sebagai object program. Dengan adanya bahasa assembly ini, programmer tidak perlu meng-alokasikan address secara khusus, dan ia cukup memberikan nama atau label serta menginduksikan ukuran dan format yang diperlukan. Assembler kemudian bertanggung jawab atas pengalokasian dan penyimpanan.

Dengan menggunakan nama-nama simbolik untuk data dan kode-kode pengoperasian, tugas programmer dibuat lebih mudah dari pada menggunakan kode numeric bahasa mesin. Alokasi penyimpanan oleh assembler juga memungkinkan progremmer membuat perubahan-perubahan, penambahan dan penghilangan instruksi cenderung lebih mudah dan cenderung membuat kesalahan yang lebih kecil. Karena masih berhubungan dengan bahasa mesin, assembly sangat efisien dalam penggunaan fasilitas mesin.

Bahasa assembly adalah low level language, yakni lebih dekat dengan kode mesin dari pada bahasa yang digunakan oleh manusia dalam kehidupan sehari-hari. Karena masih berorientasi mesin, membutuhkan programmmer yang memiliki pengetahuan mesin secara baik. Transfer program bahasa mesin kemesin untuk type berbeda sering sulit dan dalam beberapa kasus tidak mungkin. Programmer masih harus mempelajari bahasa assembly untuk mesin yang berbeda.

High level language merupakan suatu bahasa program atau suatu tata cara yang dapat digunakan untuk memberi perintah/instruksi kepada komputer. Tata cara yang ada sangat mirip dengan tata cara yang digunakan oleh manusia dalam berkomunikasi. Dengan demikian, high level language lebih mudah untuk dipelajari. Semua kalimat, kata ataupun aturan yang ada didalam high level language, juga merupakan kalimat ataupun kata ataupun aturan yang digunakan dalam kehidupan sehari-hari.

Karena jangkauan pemakai komputer adalah international, maka aturan ataupun kalimat ataupun kata-kata dasar yang digunakan pada high level language, kemudian disesuaikan dengan aturan-aturan dan kalimat yang ada dalam bahasa Inggris.

Jenis high level language cukup banyak, seperti misalnya BASIC, COBOL, FORTRAN dan lain sebagainya. Sama halnya dengan tatacara yang terdapat dalam bahasa assembly, penulisan program dalam high level language juga harus diterjemahkan kedalam bahasa mesin sebelum proses dilakukan. Program penterjemah disebuh compiler atau interpreter.

Setiap bahasa didalam high level language mempunyai aturan dan tata cara sendiri-sendiri, demikian pula halnya dengan compiler ataupun interpreter yang ada. Hal ini juga bisa disamakan dengan bahasa yang digunakan oleh manusia, dimana antara satu bahasa dan bahasa lainnya tidaklah sama, dan semuanya memiliki aturan dan tatacara sendiri-sendiri.

Untuk bahasa BASIC misalnya, susunan programnya selalu terdiri atas tiga hal, yaitu line number, keyword dan body program. Dalam hal ini BASIC merupakan singkatan dari Beginners All-purpose Symbolic Instruction Code. Basic menjadi sangat populer karena dapat dibuat dengan cara yang ber-struktur ataupun tidak, disamping itu, BASIC memiliki versi interpreter dan versi compiler.

BASIC menjadi populer seiring dengan hadirnya microcomputer, yaitu pada akhir 70-an. Demikian populernya BASIC, sehingga banyak pabrik komputer PC pada saat itu yang membuat BASIC dalam versi ROM (Read Only Memory) disamping versi interpreter ataupun compiler. Sehingga pada saat komputer dinyalakan, komputer tersebut langsung siap menjalankan BASIC. Belum ada satu bahasa selain BASIC yang dibuat dalam pelbagai versi.

Selain keunggulan-keunggulan tersebut, BASIC juga sangat cocok digunakan untuk pemula ataupun bagi programmer senior. BASIC juga cocok untuk menyelesaikan masalah-masalah yang berkaitan dengan bisnis ataupun persoalan scientific. Dengan adanya line number yang dimilinya, BASIC akan memproses program dari urutan yang kecil menuju keline number yang besar. Tetapi dengan adanya instruksi GOTO, proses ini bisa dibelokkan keurutan lainnya.

Bahasa berikutnya adalah COBOL yang merupakan singkatan dari Common Business Oriented Language. Bahasa ini terbagi menjadi empat divisi, yaitu Identification Division, Environtment Devision, Data Devision dan Prosedure Devision. Susunan bahasa ini sangat rapi dan teliti sehingga menyerupai tulisan seorang manajer pada saat membuat laporan ataupun seorang pengarang sedang membuat buku

Pada tahun 1959, CODASYL (Conference on Data System Language) didirikan dengan anggota yang terdiri dari wakil-wakil pemakai komputer dan pabrik. Dua tahun kemudian, spesifikasi pertama dihasilkan dengan nama COBOL. Akhirnya COBOL menjadi bahasa pemrograman yang digunakan paling luas dalam aplikasi komersial ataupun bisnis. Lebih dari 40% instalasi komputer didunia masih menggunakan COBOL.

COBOL juga bisa dianggap sebagai suatu bahasa yang menggunakan sistem dokumentasi yang rapi dan teliti seperti halnya bahasa Inggris. Dengan adanya hal ini, pemakai menjadi mudah untuk membaca dan mengerti, dan programmer juga menjadi mudah untuk melakukan debug atau pemeriksaan program. Persoalan bisnis selalu memerlukan adanya data dalam jumlah yang besar, serta kecepatan untuk memprosesnya. COBOL menjawab dengan instruksi-instruksi yang sederhana dan mudah dimengerti.

PASCAL Programming Language juga merupakan suatu bahasa, dimana nama yang ada diambil dari nama seorang ilmuawan Perancis yang sangat terkenal, yaitu Blaise Pascal. Bahasa ini tersusun dengan pola struktur yang mengalir dari atas kebawah. Disamping itu, sebuah program yang besar dapat dipecah-pecah dalam beberapa modul program yang lebih kecil. Dengan demikian, bahasa ini dapat mendorong seorang programmer untuk melihat sebuah persoalan secara logic.

Konsep pemrograman secara modular (suatu program yang dibagi dalam beberapa bentuk modul) yang sangat menarik diperkenalkan oleh Turbo Pascal mulai versi 4.0. Modul ini dikenal dengan unit (Turbo Pascal UNIT/TPU). Dengan menggunakan unit, suatu modul bagian dari program dapat dikompilasi secara terpisah terhadap program utama, sehingga hasil compilasi program utama tidak terlalu besar. Dengan demikian apabila program dijalankan, tidak memerlukan memory yang terlalu besar.

Dengan adanya pola program yang terstruktur (structured programming) yang juga merupakan salah satu rancangan teknik, maka bentuk program PASCAL menjadi standart sehingga mudah untuk melakukan pelacakan arah program ataupun saat diperlukan perbaikan. PASCAL menggunakan instruksi IF-THEN-ELSE dan DO-WHILE untuk mengontrol struktur dari program yang dimilikinya.

dBASE Programming merupakan salah satu high level languge yang telah dikembangkan sedemikian rupa secara specifik untuk microcomputer, sehingga memungkinkan adanya penggunaan software secara minimum, tetapi pemakai dapat dengan mudah dan cepat dapat menentukan, membangun dan kemudian meng-access (memanggil kembali) file-file yang mereka miliki.

Dengan adanya hal ini, pemakai dapat dengan mudah mengolah dan membuat laporan dari file mereka sendiri secara interaktif melalui keyboard dan layar monitor ataupun printer. dBase juga menawarkan suatu penulisan dan penyimpanan urutan-urutan tindakan, dan mengulanginya jika diperlukan. Dengan kata lain, dBase adalah bahasa yang diinterpetasikan dan menghasilkan kode intermediate.

Para pengguna komputer berbasis Windows, kini menggunakan bahasa pemrograman berbasis objek Bahasa pemrograman yang ditawarkan dengan banyak kemudahan ini, menggunakan kosa kata yang cantik, yakni Visual, sehingga kita mengenal adanya Delphi milik Borland, Visual C++, Visual Basic, atau Oracle, PowerBuilder, Visual dBase, Visual Foxpro, untuk aplikasi database.

Visual Basic dari Microsoft Corporation, merupakan bahasa pemrograman yang secara cepat dan mudah dapat digunakan untuk membuat aplikasi pada Microsoft Windows.

Kata "Visual" yang ada, menunjukkan cara yang digunakan untuk membuat graphical user interface (GUI). Dengan cara ini kita tidak lagi memerlukan penulisan instruksi pemrograman dalam kode-kode baris, tetapi dengan secara mudah kita dapat melakukan drag dan drop objek-objek yang akan kita gunakan.

Kata "Basic" merupakan bagian bahasa BASIC (Beginners All-purpose Symbolic Instruction Code), yaitu sebuah bahasa pemrograman yang dalam sejarahnya sudah banyak digunakan oleh para programmer untuk menyusun aplikasi. Visual Basic dikembangkan dari bahasa pemrograman BASIC dan sekarang banyak berisi statemen, fungsi, dan keyword, yang beberapa diantaranya terhubung ke Windows GUI. Versi terbaru program ini menggunakan nomor versi 6.0

Guna menyusun sebuah aplikasi, kita hanya membutuhkan beberapa menit saja. Dengan membuat user interface melalui kontrol "drawing", seperti halnya text box dan command button, dalam sebuah form. Selanjutnya kita dapat mengatur properti untuk form dan kontrol yang ada di dalamnya. Misalnya memberi nilai caption, color, dan size. Untuk proses terakhir, kita dapat menuliskan kode untuk memasukkannya ke dalam sebuah aplikasi.

Jika kita sudah mengetahui urutan proses pembuatan aplikasi diatas, hal ini akan membantu untuk mengetahui konsep di mana Visual Basic membangun sebuah aplikasi. Karena Visual Basic merupakan bahasa pemrograman Windows, yang telah lama "bersahabat" dengan para pemakainya dan banyak menyediakan fasilitas yang dibutuhkan penggemarnya, hal ini akan memudahkan programmer versi BASIC. Jika kita seorang programmer Windows baru, masih memerlukan pemahaman yang mendasar dari sebuah program.

Visual Basic 6.0 dapat digunakan dalam tiga edisi, dimana setiap edisinya menunjukkan fasilitas dan kemampuan sendiri-sendiri.
  • Edisi Learning
    Di dalam edisi ini para programmer diberi kesempatan untuk membuat sebuah aplikasi sederhana Microsoft Windows dan Windows NT secara mudah. Di dalamnya disertakan beberapa kontrol sederhana, ditambah grid, tab, dan kontrol data-bound.

  • Edisi Professional
    Di dalam edisi ini disertakan tool-tool yang lengkap. Di samping berisi semua fasilitas yang ada dalam edisi Learning, juga ditambah kontrol ActiveX, Desainer Aplikasi Informasi Internet, Integrated data Tools dan Data Environment, Active Data Objects, serta Dynamic HTML Page Designer.

  • Edisi Enterprise
    ini memberikan ijin kepada para profesional untuk membuat aplikasi dalam sebuah tim. di dalamnya dimasukkan semua fasilitas yang ada pada edisi Professional, ditambah tool Back Office seperti SQL Server, Microsoft Transaction Server, Internet Information Server, Visual SourceSafe, SNA Server, dan masih banyak yang lainnya.

Keuntungan Menggunakan Visual Basic
Produk-produk Microsoft lainnya seperti Microsoft Word, Excel, ataupun Access, menyediakan fasilitas untuk mengoptimalkan kegiatan melalui fasilitas makro. Jika kita perhatikan, makro merupakan pemrograman yang dikhususkan untuk program aplikasi tersebut. Sintaks bahasa Basic juga digunakan dalam pemrograman ini atau disebut dengan Visual Basic for Application (VBA). Dengan demikian, jika kita telah mengenal Visual Basic, kita akan dengan mudah untuk melakukan pemrograman menggunakan aplikasi-aplikasi ini.

Dengan semakin banyaknya orang yang menggunakan Internet, peluang memanfaatkan Internet untuk tujuan bisnis sudah merupakan hal yang tidak terelakkan lagi . Untuk mengantisipasi hal ini, Microsoft juga telah merencanakan untuk mengembangkan pemrograman khusus Internet yang menggunakan bahasa Visual Basic yang disebut dengan Visual Basic Script.

Visual Foxpro 6.0 merupakan versi terbaru dari generasi FoxPro. FoxPro sendiri merupakan perangkat lunak yang tidak hanya terbatas untuk membangun aplikasi berbasis database, melainkan juga bisa digunakan untuk berbagai macam keperluan seperti membuat label surat misalnya.

Visual FoxPro 6.0 datang bersama produk-produk Microsoft lain dalam paket Visual Studio 6.0, seperti Visual Basic, Visual C++, dan lainnya. Dalam versi terbarunya ini, Visual FoxPro mempunyai banyak sekali fasilitas-fasilitas baru yang tidak akan kita dapatkan pada versi sebelumnya.

FoxPro adalah sebuah Sistem Manajemen Database (Database Management System/ DBMS) elektronik, yang membantu kita untuk mengumpulkan, mengambil dan menampilkan data. Sedangkan Visual Foxpro sendiri adalah bahasa pemrograman visual yang berorientasi pada obyek dan juga sebagai Sistem Manajemen Database Relasional (RDBMS). Visual FoxPro mempunyai beberapa kelebihan yang tidak dipunyai oleh bahasa pemrograman lain.

Beberapa fasilitas baru yang dimiliki oleh Visual FoxPro versi 6.0 adalah:
  • Access dan Assign Methods
    Metode ini digunakan untuk mengeksekusi kode ketika nilai sebuah properti diquerikan atau ketika kita berniat mengubah nilai properti. Keuntungannya adalah kita dapat membuat sebuah interface publik untuk sebuah class atau objek yang memisahkan interface dari implementasi. Keuntungan lainnya adalah, kita dapat dengan mudah meng-implementasikan validasi properti dan juga dapat melindungi properti dalam kontrol ActiveX yang di-subclass-kan.

  • Active Document
    Sebuah Active Document adalah sebuah Windows-based, aplikasi non-HTML yang diletakkan pada sebuah browser. Active Document menyediakan sebuah cara untuk fungsionaliti sebuah aplikasi yang dapat diakses melalui interface browser. Aplikasi Active Document Visual FoxPro sama seperti aplikasi Visual FoxPro lain yang dapat kita jalankan, seperti form, laporan dan label, peng-kelas-an siap pakai, dan memanipulasi data, tetapi juga ditambahkan keuntungan lain dalam container Active Document, seperti Internet Explorer.

  • Component Gallery
    Component Gallery adalah tool baru yang membantu untuk mengumpulkan dan mengorganisasikan objek seperti librari class, form, button, dan lain-lain ke dalam objek, proyek, aplikasi atau group lainnya. Tool ini sangat dinamik sehingga kita dapat menggunakan, menggadakan atau mengatur kembali komponen antara beberapa klasifikasi dengan Componen Gallery. Component Gallery juga mengandung class pembentuk Visual FoxPro baru yang menyediakan fungsi "right-out-of-the-box".

  • Aplikasi Coverage Profiler
    Aplikasi Pengulas (Coverage) menulis informasi tentang baris kode mana dalam sebuah file yang kita jalankan. Aplikasi Penampang (Profiler) menyediakan informasi tentang baris mana yang dijalankan, berapa lama, durasi, dan lain sebagainya. Pengulas dan Penampang digunakan untuk mengidentifikasi area masalah dalam sebuah aplikasi, terutama kode yang terlewat dan performansi "leher botol". Visual FoxPro Coverage Profiler juga menyediakan sebuah mesin Coverage yang dapat digunakan menurut keinginan, dan sebuah aplikasi multi jendela yang dapat digunakan untuk menganalisa program dan proyek.

  • GIF dan JPEG
    Untuk lebih jauh mendukung kemampuan operasi antar Internet, Visual FoxPro ditingkatkan untuk mendukung format file grafis GIF (Graphics Interchange Format) dan JPEG (Joint Photographic Electronic Group).

  • HTML Help
    HTML Help adalah solusi Microsoft untuk membawa isi Help ke dunia Internet. Visual Studio datang dengan HTML Help Workshop sehingga Anda dapat membuat dan mendistribusikan file HTML Help dengan aplikasi Visual FoxPro.

  • Elemen-elemen bahasa baru
    Bahasa Visual FoxPro ditingkatkan untuk menyederhanakan tugas pemrogram. Dan juga, banyak fungsi manipulasi nama file yang tersedia dalam Foxtools.fll, perpustakaan Visual FoxPro, telah ditambahkan pada Visual foxPro.

  • OLE Drag & Drop
    Visual FoxPro sekarang mendukung OLE (Object Linking & Embedded) drag-and-drop, sebuah tool yang canggih dan berguna untuk memindahkan data ke aplikasi lain yeng mendukung OLE drag-and-drop (seperti Visual Basic, Windows Explorer, Microsoft Excel dan Word). Dalam pendistribusian aplikasi Visual FoxPro, Anda dapat memindahkan data antara kontrol dalam aplikasi, atau antara kontrol dan aplikasi Windows lain yang mendukung OLE drag-and-drop.

  • Automation Server
    Visual FoxPro mengalami peningkatan yaitu pengotomatisan server yang bekerja baik dengan produk dan teknologi seperti Microsoft Visual Basic, Microsoft Transaction Server, dan Active Server Pages.

  • Wizard dan Builder baru
    Selain peningkatan beberapa wizard yang sudah ada, Visual FoxPro datang dengan wizard-wizard dan builder baru yang membantu dalam membangun aplikasi, membuat database, mempublikasikan data kita pada Web, membentuk pemodelan objek, dan membuat wizard sendiri.

  • Dukungan Year 2000 Date
    Beberapa bahasa tingkat tinggi telah ditambahkan pada Visual FoxPro untuk mendukung penanggalan Year 2000 dalam kode aplikasi

Visual C++ adalah bahasa pemrograman C++ versi Microsoft. Didasarkan pada bahasa C, C++ adalah versi pembaharuan dari C yang mengambil bahasa C ke evolusi bahasa pemrograman aras berikutnya - yang menyediakan pemrograman berorientasi objek.

Visual C++ adalah bahasa yang dikompilasi. Sebuah compiler C++ (bahasa pemrograman C++ yang merupakan bagian dari Visual C++ kita) mengambil instruksi-instruksi bahasa C++ dan menterjemahkannya ke dalam format yang dapat dibaca komputer. Kompiler C++ adalah perangkat yang digunakan komputer untuk memahami instruksi-instruksi bahasa C++ di dalam program Anda. Microsoft Visual C++ datang bersama editor miliknya dan lingkungan pemrograman terpadu yang membuat pemrograman menjadi mudah dikelola.

Setelah Anda menulis kode Visual C++, Anda menjalankannya melalui Visual C++, menghasilkan instruksi yang terkompilasi dengan benar dan menjalankan program tersebut.

Sebuah praprosesor membaca pengarah praprosesor program untuk mengontrol pengkompilasian. Perhatikan bahwa program Visual C++ Anda harus dilewatkan melalui praprosesor sebelum program dikompilasi. Praprosesor membaca simbol-simbol khusus di dalam kode yang disebut pengarah praprosesor yang Anda masukkan di dalam program, untuk mengontrol pengkompilasian program. Visual C++ dengan sendirinya membentuk langkah praprosesor, sehingga tidak perlu pemahaman tambahan bagi Anda selain meletakkan pengarah praprosesor ke dalam program-program Anda.

Program Anda harus melalui tahapan terakhir setelah pengkompilasian dan sebelum pengeksekusian. Tahapan ini disebut tahapan linking atau link editing. Pada saat program Anda di-link, program yang disebut linker memasok informasi yang diperlukan saat pengeksekusian ke program yang dikompilasi. Anda juga dapat menggabungkan beberapa program yang dikompilasi ke dalam sebuah program yang dapat dieksekusi dengan melakukan link.

Ide munculnya Delphi sebenarnya berasal dari bahasa pemrograman yang cukup terkenal, yaitu Pascal. Pada tahun 1992 Borland International menggabungkan Turbo Pascal for DOS dan Turbo Pascal For Windows menjadi satu paket bahasa pemrograman yang dikenal dengan nama Borland Pascal versi 7. Karena pemrograman Windows dengan Borland Pascal masih dirasa cukup sulit, maka sejak tahun 1993 Borland International mengembangkan bahasa Pascal yang bersifat Visual. Hasil dari pengembangan ini adalah dirilisnya Borland Delphi tahun 1995.

Sekitar satu tahun sesudahnya, yaitu tahun 1996, Borland International merilis Borland Delphi 2 yang dikhususkan untuk sistem operasi Windows 95 dan Windows NT. Sampai saat ini Borland telah merilis versi terbarunya yaitu Borland Delphi 6.

Borland Delphi 6 adalah lingkungan pengembang aplikasi cepat yang pertama untuk Windows yang mendukung penuh layanan Web. Dengan Delphi 6, pengembang kelompok atau individu dapat membentuk generasi berikutnya dari aplikasi e-business di Internet dengan cepat dan mudah.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar