4.5. Programming Language
Programming language atau bahasa program adalah suatu bahasa ataupun
suatu tatacara yang dapat digunakan oleh manusia (programmer) untuk
berkomunikasi secara langsung dengan komputer. Jenis programming
language sangatlah banyak. Tetapi secara umum, pengertian programming
language dapat dibagi menjadi dua, yaitu Low Level Language dan High
Level Language.
|
|
|
Low level language adalah suatu bahasa program atau suatu tatacara
yang dapat digunakan untuk berkomunikasi dengan komputer. Dalam hal ini
tatacara yang digunakan masih ber-orientasi dengan mesin, dikarenakan
itu low level langugae juga disebut sebagai bahasa mesin.
|
|
Untuk menggunakan bahasa ini, programmer harus menuliskan instruksi
untuk setiap instruksi secara jelas dan teliti. Setiap program dan data
yang ditulis, harus ditentukan pula address dimana data dan program
akan disimpan. Programmer juga harus mengetahui lokasi setiap indikator
ataupun register dan program untuk seluruh fungsinya.
|
|
Satu-satunya
simbol yang tersedia untuk mengkomunikasikan tindakan yang dilakukan dan
meng-identifikasikan data adalah 0 dan 1. Instruksi yang ada harus
ditulis dalam urutan dan aturan dimana mereka harus ditmapilkan. Oleh
karena itu, apabila salah satu instruksi hilang karena terjadi
kesalahan/kekuarang telitian, seluruh instruksi harus dire-alokasi-kan
untuk membuat ruang guna menambahkan instruksi tersebut, dan ini berarti
pengubahan lokasi data.
|
|
Untuk mengatasi
kesulitan tersebut, bahasa mesin kemudian dikembangkan menjadi assembly
language. Dengan adanya pengembangan ini, dimungkinkan untuk menuliskan
program dengan menggunakan kode instruksi dan label yang mewakili lokasi
penyimpanan dengan syarat komputer memiliki sarana untuk menterjemahkan
kedalam bahasa mesin.
|
|
Bahasa ini disebut sebagai assembly language dan program untuk
menterjemahkannya kedalam kode mesin disebut sebagai asembler. Pada
umumnya terdapat hubungan satu untuk satu antara masing-masing instruksi
bahasa assembly dengan instruksi kode mesin. Gambar disamping
menunjukkan versi asembly dari kode mesin.
|
|
Program yang
ditulis oleh programmer dalam bahasa assembly disebut sebagai source
program Jika program ini kemudian diubah kedalam bahasa mesin, disebut
sebagai object program. Dengan adanya bahasa assembly ini, programmer
tidak perlu meng-alokasikan address secara khusus, dan ia cukup
memberikan nama atau label serta menginduksikan ukuran dan format yang
diperlukan. Assembler kemudian bertanggung jawab atas pengalokasian dan
penyimpanan.
|
|
Dengan
menggunakan nama-nama simbolik untuk data dan kode-kode pengoperasian,
tugas programmer dibuat lebih mudah dari pada menggunakan kode numeric
bahasa mesin. Alokasi penyimpanan oleh assembler juga memungkinkan
progremmer membuat perubahan-perubahan, penambahan dan penghilangan
instruksi cenderung lebih mudah dan cenderung membuat kesalahan yang
lebih kecil. Karena masih berhubungan dengan bahasa mesin, assembly
sangat efisien dalam penggunaan fasilitas mesin.
|
|
Bahasa assembly
adalah low level language, yakni lebih dekat dengan kode mesin dari pada
bahasa yang digunakan oleh manusia dalam kehidupan sehari-hari. Karena
masih berorientasi mesin, membutuhkan programmmer yang memiliki
pengetahuan mesin secara baik. Transfer program bahasa mesin kemesin
untuk type berbeda sering sulit dan dalam beberapa kasus tidak mungkin.
Programmer masih harus mempelajari bahasa assembly untuk mesin yang
berbeda.
|
|
High level
language merupakan suatu bahasa program atau suatu tata cara yang dapat
digunakan untuk memberi perintah/instruksi kepada komputer. Tata cara
yang ada sangat mirip dengan tata cara yang digunakan oleh manusia dalam
berkomunikasi. Dengan demikian, high level language lebih mudah untuk
dipelajari. Semua kalimat, kata ataupun aturan yang ada didalam high
level language, juga merupakan kalimat ataupun kata ataupun aturan yang
digunakan dalam kehidupan sehari-hari.
|
|
Karena
jangkauan pemakai komputer adalah international, maka aturan ataupun
kalimat ataupun kata-kata dasar yang digunakan pada high level language,
kemudian disesuaikan dengan aturan-aturan dan kalimat yang ada dalam
bahasa Inggris.
|
|
Jenis high level
language cukup banyak, seperti misalnya BASIC, COBOL, FORTRAN dan lain
sebagainya. Sama halnya dengan tatacara yang terdapat dalam bahasa
assembly, penulisan program dalam high level language juga harus
diterjemahkan kedalam bahasa mesin sebelum proses dilakukan. Program
penterjemah disebuh compiler atau interpreter.
|
|
Setiap bahasa
didalam high level language mempunyai aturan dan tata cara
sendiri-sendiri, demikian pula halnya dengan compiler ataupun
interpreter yang ada. Hal ini juga bisa disamakan dengan bahasa yang
digunakan oleh manusia, dimana antara satu bahasa dan bahasa lainnya
tidaklah sama, dan semuanya memiliki aturan dan tatacara
sendiri-sendiri.
|
|
Untuk bahasa
BASIC misalnya, susunan programnya selalu terdiri atas tiga hal, yaitu
line number, keyword dan body program. Dalam hal ini BASIC merupakan
singkatan dari Beginners All-purpose Symbolic Instruction Code. Basic
menjadi sangat populer karena dapat dibuat dengan cara yang ber-struktur
ataupun tidak, disamping itu, BASIC memiliki versi interpreter dan
versi compiler.
|
|
BASIC menjadi
populer seiring dengan hadirnya microcomputer, yaitu pada akhir 70-an.
Demikian populernya BASIC, sehingga banyak pabrik komputer PC pada saat
itu yang membuat BASIC dalam versi ROM (Read Only Memory) disamping
versi interpreter ataupun compiler. Sehingga pada saat komputer
dinyalakan, komputer tersebut langsung siap menjalankan BASIC. Belum
ada satu bahasa selain BASIC yang dibuat dalam pelbagai versi.
|
|
Selain
keunggulan-keunggulan tersebut, BASIC juga sangat cocok digunakan untuk
pemula ataupun bagi programmer senior. BASIC juga cocok untuk
menyelesaikan masalah-masalah yang berkaitan dengan bisnis ataupun
persoalan scientific. Dengan adanya line number yang dimilinya, BASIC
akan memproses program dari urutan yang kecil menuju keline number yang
besar. Tetapi dengan adanya instruksi GOTO, proses ini bisa dibelokkan
keurutan lainnya.
|
|
Bahasa berikutnya adalah COBOL yang merupakan singkatan dari Common
Business Oriented Language. Bahasa ini terbagi menjadi empat divisi,
yaitu Identification Division, Environtment Devision, Data Devision dan
Prosedure Devision. Susunan bahasa ini sangat rapi dan teliti sehingga
menyerupai tulisan seorang manajer pada saat membuat laporan ataupun
seorang pengarang sedang membuat buku
|
|
Pada tahun
1959, CODASYL (Conference on Data System Language) didirikan dengan
anggota yang terdiri dari wakil-wakil pemakai komputer dan pabrik. Dua
tahun kemudian, spesifikasi pertama dihasilkan dengan nama COBOL.
Akhirnya COBOL menjadi bahasa pemrograman yang digunakan paling luas
dalam aplikasi komersial ataupun bisnis. Lebih dari 40% instalasi
komputer didunia masih menggunakan COBOL.
|
|
COBOL juga bisa
dianggap sebagai suatu bahasa yang menggunakan sistem dokumentasi yang
rapi dan teliti seperti halnya bahasa Inggris. Dengan adanya hal ini,
pemakai menjadi mudah untuk membaca dan mengerti, dan programmer juga
menjadi mudah untuk melakukan debug atau pemeriksaan program. Persoalan
bisnis selalu memerlukan adanya data dalam jumlah yang besar, serta
kecepatan untuk memprosesnya. COBOL menjawab dengan instruksi-instruksi
yang sederhana dan mudah dimengerti.
|
|
PASCAL
Programming Language juga merupakan suatu bahasa, dimana nama yang ada
diambil dari nama seorang ilmuawan Perancis yang sangat terkenal, yaitu
Blaise Pascal. Bahasa ini tersusun dengan pola struktur yang mengalir
dari atas kebawah. Disamping itu, sebuah program yang besar dapat
dipecah-pecah dalam beberapa modul program yang lebih kecil. Dengan
demikian, bahasa ini dapat mendorong seorang programmer untuk melihat
sebuah persoalan secara logic.
|
|
Konsep
pemrograman secara modular (suatu program yang dibagi dalam beberapa
bentuk modul) yang sangat menarik diperkenalkan oleh Turbo Pascal mulai
versi 4.0. Modul ini dikenal dengan unit (Turbo Pascal UNIT/TPU).
Dengan menggunakan unit, suatu modul bagian dari program dapat
dikompilasi secara terpisah terhadap program utama, sehingga hasil
compilasi program utama tidak terlalu besar. Dengan demikian apabila
program dijalankan, tidak memerlukan memory yang terlalu besar.
|
|
Dengan adanya
pola program yang terstruktur (structured programming) yang juga
merupakan salah satu rancangan teknik, maka bentuk program PASCAL
menjadi standart sehingga mudah untuk melakukan pelacakan arah program
ataupun saat diperlukan perbaikan. PASCAL menggunakan instruksi
IF-THEN-ELSE dan DO-WHILE untuk mengontrol struktur dari program yang
dimilikinya.
|
|
dBASE
Programming merupakan salah satu high level languge yang telah
dikembangkan sedemikian rupa secara specifik untuk microcomputer,
sehingga memungkinkan adanya penggunaan software secara minimum, tetapi
pemakai dapat dengan mudah dan cepat dapat menentukan, membangun dan
kemudian meng-access (memanggil kembali) file-file yang mereka miliki.
|
|
Dengan adanya
hal ini, pemakai dapat dengan mudah mengolah dan membuat laporan dari
file mereka sendiri secara interaktif melalui keyboard dan layar monitor
ataupun printer. dBase juga menawarkan suatu penulisan dan penyimpanan
urutan-urutan tindakan, dan mengulanginya jika diperlukan. Dengan kata
lain, dBase adalah bahasa yang diinterpetasikan dan menghasilkan kode
intermediate.
|
|
Para pengguna
komputer berbasis Windows, kini menggunakan bahasa pemrograman berbasis
objek Bahasa pemrograman yang ditawarkan dengan banyak kemudahan ini,
menggunakan kosa kata yang cantik, yakni Visual, sehingga kita mengenal
adanya Delphi milik Borland, Visual C++, Visual Basic, atau Oracle,
PowerBuilder, Visual dBase, Visual Foxpro, untuk aplikasi database.
|
|
Visual Basic
dari Microsoft Corporation, merupakan bahasa pemrograman yang secara
cepat dan mudah dapat digunakan untuk membuat aplikasi pada Microsoft
Windows.
|
|
Kata "Visual" yang ada, menunjukkan cara yang digunakan untuk
membuat graphical user interface (GUI). Dengan cara ini kita tidak lagi
memerlukan penulisan instruksi pemrograman dalam kode-kode baris, tetapi
dengan secara mudah kita dapat melakukan drag dan drop objek-objek
yang akan kita gunakan.
|
|
Kata "Basic"
merupakan bagian bahasa BASIC (Beginners All-purpose Symbolic
Instruction Code), yaitu sebuah bahasa pemrograman yang dalam sejarahnya
sudah banyak digunakan oleh para programmer untuk menyusun aplikasi.
Visual Basic dikembangkan dari bahasa pemrograman BASIC dan sekarang
banyak berisi statemen, fungsi, dan keyword, yang beberapa diantaranya
terhubung ke Windows GUI. Versi terbaru program ini menggunakan nomor
versi 6.0
|
|
Guna menyusun
sebuah aplikasi, kita hanya membutuhkan beberapa menit saja. Dengan
membuat user interface melalui kontrol "drawing", seperti halnya text
box dan command button, dalam sebuah form. Selanjutnya kita dapat
mengatur properti untuk form dan kontrol yang ada di dalamnya. Misalnya
memberi nilai caption, color, dan size. Untuk proses terakhir, kita
dapat menuliskan kode untuk memasukkannya ke dalam sebuah aplikasi.
|
|
Jika kita sudah
mengetahui urutan proses pembuatan aplikasi diatas, hal ini akan
membantu untuk mengetahui konsep di mana Visual Basic membangun sebuah
aplikasi. Karena Visual Basic merupakan bahasa pemrograman Windows, yang
telah lama "bersahabat" dengan para pemakainya dan banyak menyediakan
fasilitas yang dibutuhkan penggemarnya, hal ini akan memudahkan
programmer versi BASIC. Jika kita seorang programmer Windows baru, masih
memerlukan pemahaman yang mendasar dari sebuah program.
|
|
Visual Basic 6.0
dapat digunakan dalam tiga edisi, dimana setiap edisinya menunjukkan
fasilitas dan kemampuan sendiri-sendiri.
|
|
|
|
|
|
Keuntungan Menggunakan Visual Basic
Produk-produk Microsoft lainnya seperti Microsoft Word, Excel, ataupun Access, menyediakan fasilitas untuk mengoptimalkan kegiatan melalui fasilitas makro. Jika kita perhatikan, makro merupakan pemrograman yang dikhususkan untuk program aplikasi tersebut. Sintaks bahasa Basic juga digunakan dalam pemrograman ini atau disebut dengan Visual Basic for Application (VBA). Dengan demikian, jika kita telah mengenal Visual Basic, kita akan dengan mudah untuk melakukan pemrograman menggunakan aplikasi-aplikasi ini. |
|
Dengan semakin banyaknya orang yang menggunakan Internet, peluang memanfaatkan Internet untuk tujuan bisnis sudah merupakan hal yang tidak terelakkan lagi . Untuk mengantisipasi hal ini, Microsoft juga telah merencanakan untuk mengembangkan pemrograman khusus Internet yang menggunakan bahasa Visual Basic yang disebut dengan Visual Basic Script. |
|
Visual Foxpro
6.0 merupakan versi terbaru dari generasi FoxPro. FoxPro sendiri
merupakan perangkat lunak yang tidak hanya terbatas untuk membangun
aplikasi berbasis database, melainkan juga bisa digunakan untuk berbagai
macam keperluan seperti membuat label surat misalnya.
|
|
Visual FoxPro
6.0 datang bersama produk-produk Microsoft lain dalam paket Visual
Studio 6.0, seperti Visual Basic, Visual C++, dan lainnya. Dalam versi
terbarunya ini, Visual FoxPro mempunyai banyak sekali
fasilitas-fasilitas baru yang tidak akan kita dapatkan pada versi
sebelumnya.
|
|
FoxPro adalah
sebuah Sistem Manajemen Database (Database Management System/ DBMS)
elektronik, yang membantu kita untuk mengumpulkan, mengambil dan
menampilkan data. Sedangkan Visual Foxpro sendiri adalah bahasa
pemrograman visual yang berorientasi pada obyek dan juga sebagai Sistem
Manajemen Database Relasional (RDBMS). Visual FoxPro mempunyai beberapa
kelebihan yang tidak dipunyai oleh bahasa pemrograman lain.
|
|
Beberapa fasilitas baru yang dimiliki oleh Visual FoxPro versi 6.0 adalah:
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
Visual C++
adalah bahasa pemrograman C++ versi Microsoft. Didasarkan pada bahasa C,
C++ adalah versi pembaharuan dari C yang mengambil bahasa C ke evolusi
bahasa pemrograman aras berikutnya - yang menyediakan pemrograman
berorientasi objek.
|
|
Visual C++
adalah bahasa yang dikompilasi. Sebuah compiler C++ (bahasa pemrograman
C++ yang merupakan bagian dari Visual C++ kita) mengambil
instruksi-instruksi bahasa C++ dan menterjemahkannya ke dalam format
yang dapat dibaca komputer. Kompiler C++ adalah perangkat yang digunakan
komputer untuk memahami instruksi-instruksi bahasa C++ di dalam program
Anda. Microsoft Visual C++ datang bersama editor miliknya dan
lingkungan pemrograman terpadu yang membuat pemrograman menjadi mudah
dikelola.
|
|
Setelah Anda menulis kode Visual C++, Anda menjalankannya melalui
Visual C++, menghasilkan instruksi yang terkompilasi dengan benar dan
menjalankan program tersebut.
|
|
Sebuah
praprosesor membaca pengarah praprosesor program untuk mengontrol
pengkompilasian. Perhatikan bahwa program Visual C++ Anda harus
dilewatkan melalui praprosesor sebelum program dikompilasi. Praprosesor
membaca simbol-simbol khusus di dalam kode yang disebut pengarah
praprosesor yang Anda masukkan di dalam program, untuk mengontrol
pengkompilasian program. Visual C++ dengan sendirinya membentuk langkah
praprosesor, sehingga tidak perlu pemahaman tambahan bagi Anda selain
meletakkan pengarah praprosesor ke dalam program-program Anda.
|
|
Program Anda harus melalui tahapan terakhir setelah pengkompilasian dan sebelum pengeksekusian. Tahapan ini disebut tahapan linking atau link editing. Pada saat program Anda di-link, program yang disebut linker
memasok informasi yang diperlukan saat pengeksekusian ke program yang
dikompilasi. Anda juga dapat menggabungkan beberapa program yang
dikompilasi ke dalam sebuah program yang dapat dieksekusi dengan
melakukan link.
|
|
Ide munculnya
Delphi sebenarnya berasal dari bahasa pemrograman yang cukup terkenal,
yaitu Pascal. Pada tahun 1992 Borland International menggabungkan Turbo
Pascal for DOS dan Turbo Pascal For Windows menjadi satu paket bahasa
pemrograman yang dikenal dengan nama Borland Pascal versi 7. Karena
pemrograman Windows dengan Borland Pascal masih dirasa cukup sulit, maka
sejak tahun 1993 Borland International mengembangkan bahasa Pascal yang
bersifat Visual. Hasil dari pengembangan ini adalah dirilisnya Borland
Delphi tahun 1995.
|
|
Sekitar satu
tahun sesudahnya, yaitu tahun 1996, Borland International merilis
Borland Delphi 2 yang dikhususkan untuk sistem operasi Windows 95 dan
Windows NT. Sampai saat ini Borland telah merilis versi terbarunya yaitu
Borland Delphi 6.
|
|
Borland Delphi 6
adalah lingkungan pengembang aplikasi cepat yang pertama untuk Windows
yang mendukung penuh layanan Web. Dengan Delphi 6, pengembang kelompok
atau individu dapat membentuk generasi berikutnya dari aplikasi
e-business di Internet dengan cepat dan mudah.
|
Tidak ada komentar:
Posting Komentar