3. INPUT DAN OUTPUT DEVICE
3.1. Input Device
Input device bisa diartikan sebagai peralatan yang berfungsi untuk
memasukkan data ke-dalam komputer. Jenis input device yang dimiliki oleh
komputer cukup banyak.
|
|
|
Dalam kehidupan sehari-hari, mata manusia juga bisa diartikan
sebagai salah satu input device yang berfungsi untuk memasukkan data
kedalam otak manusia. Membaca bisa diartikan sebagai memasukkan data
(kedalam otak manusia) melalui mata.
|
|
a. Punched cards (Kartu Berlubang)
Pada komputer generasi satu dan dua, masih digunakan punched card untuk memasukkan data kedalam CPU. Terdapat dua jenis kartu, yaitu jenis 80 kolom dan 96 kolom. Pada gambar nampak kartu jenis 80 kolom. |
|
Pada kartu 80
kolom, setiap kolom yang ada diberi nomor dari 1 hingga 80, disamping
itu juga terdapat baris yang jumlahnya mencapai 12 buah. Setiap
charcater yang ada akan diartikan dengan suatu lubang yang diletakkan
pada perpotongan antara baris dan kolom. Dengan demikian, posisi lubang
untuk setiap character tidaklah sama
|
|
Data-data yang
akan dimasukkan kedalam komputer, akan diterima oleh sebuah mesin khusus
yang berfungsi untuk melubangi kartu. Gambar disebelah merupakan mesin
pelubang kartu 80 kolom dari IBM Serial X-SB-024 42779 AT
|
|
Dikarenakan biaya operasi dari Main-frame komputer sangatlah tinggi,
maka hasil kerja dari operator pelubang kartu perlu diperiksa terlebih
dahulu, apakah ada kesalahan prosedur ataupun penulisan. Jika
diketemukan, kartu yang ada akan ditolak Gambar disebelah merupakan
mesin IBM Card Verifier
|
|
Dari mesin
pemeriksa, kartu kemudian dialihkan kemesin pen-sortir kartu. Mesin
secara otomatis akan mengurutkan kartu yang ada berdasar urutan
alfabetis yang terdapat dalam kolom demi kolom. Gambar disebelah
merupakan IBM Card Sorting Machine Serial #082R0366L8
|
|
Kartu-kartu
yang sudah berlubang dan tersortir ini, kemudian masih harus dipindah
kemesin pembaca kartu. Berdasar lubang-lubang yang ada, maka digit demi
digit setiap karakter data akan diterima oleh CPU guna keperluan proses.
Gambar disamping adalah mesin pelubang kartu yang sangat populer pada
masa itu.
|
|
Apabila pada kartu
berlubang kemudian diberi sinar, maka sinar akan menembus lubang-lubang
tersebut dengan menunjukkan posisinya masing-masing. Sinar yang
menembus ini akan membentuk suatu pola ber-listrik yang pada akhirnya
dapat dibaca oleh CPU.
|
|
b. Punched Paper Tape
Punched paper tape juga sangat populer pada komputer generasi awal. Data yang ada akan direkam kedalam tape melalui lubang yang mengelilinginya. Punched paper tape juga terbagi menjadi baris dan kolom. Setiap karakter yang ada akan disajikan dalam bentuk lubang-lubang yang merupakan kombinasi antara kolom dan baris. |
|
Untuk memasukkan
data kedalam CPU, maka data-data yang sudah terekam dalam bentuk kode
didalam punched tape, juga harus dibaca terlebih dahulu oleh punched
reader. Gambar disamping menunjukkan mesin pelubang yang tengah bekerja
(Brother KH684)
|
|
c. Keyboard
Keyboard komputer, secara phisik mempunyai bentuk seperti halnya keyboard pada mesin ketik manual/elektronik. Dengan digunakannya micro processor, maka data yang ada bisa langsung dikirim ke-CPU melalui keyboard. |
|
Tombol-tombol
utama yang dimiliki, memiliki susunan yang tidak berbeda dengan susunan
tombol mesin ketik biasa. Tombol huruf terletak dibarisan atas, dan
tombol alfabetis berada dibawahnya, disamping itu, tombol spasi juga
diletakkan pada posisi paling bawah. Hanya bedanya, huruf atau angka
yang diketik oleh keyboard komputer, akan tercetak pada layar
|
|
Jika sebuah tombol pada keyboard ditekan, maka per (pegas) yang ada
dibawahnya akan menekan logam yang ada dibawahnya, dan menyebabkan arus
listrik bisa mengalir melewatinya
|
|
Arus ini kemudian
diterima oleh chip pada keyboard yang disebut microprocessor. Pada chip
ini terdapat pelbagai alamat sehingga bisa diketahui, tombol mana yang
ditekan. Sinyal-sinyal listrik ini kemudian diteruskan pada RAM sampai
PC yang ada digunakan secara lebih lanjut.
|
|
Pada saat yang
sama, keyboard microprocessor juga meneruskan informasi yang ada
ke-Interupt Contoller. Dari interupt controller inilah informasi yang
ada kemudian bisa diterima oleh CPU agar informasi yang bersangkutan
dapat ditampilkan pada layar monitor
|
|
d. Interactive Terminal
Terminal secara pisik mempunyai bentuk seperti halnya sebuah komputer PC, hanya pada terminal tidak dijumpai adanya CPU secara langsung. Penggunaan terminal merupakan konsep multi user, dimana satu buah CPU kemudian digandeng dengan beberapa (hingga berpuluh-puluh) terminal. Dengan cara semacam ini, pemakai komputer dipelbagai tempat bisa bersama-sama memasukkan data kedalam sebuah CPU. |
|
Hubungan antara CPU dengan masing-masing terminal bisa dilakukan
melalui kabel, serat fiber ataupun udara. Dengan demikian, data secara
serempak bisa dimasukkan kedalam CPU untuk kemudian diolah secara
bersama pula. Sistem pemesanan tiket pesawat udara, perbank-kan ataupun
pelbagai kantor yang mempunyai cabang,
rata-rata sudah menggunakan konsep multi user semacam ini.
|
|
Pada Komputer PC,
konsep multi user ini dikenal dengan istilah LAN (Local Area Network).
Dengan konsep ini, beberapa PC bisa digabung menjadi satu, dan
dikendalikan oleh server yang akan bertindak sebagai pengatur lalu
lintas data. Hubungan antara server dengan terminal, dilakukan oleh
kabel. Pada saat digunakan konsep LAN, PC yang ada akan bertindak
sebagai terminal yaitu hanya berfungsi untuk memasukkan data kedalam
central-CPU
|
|
Apabila jarak
antara terminal dengan CPU ternyata berjauhan (untuk saat ini kriteria
jauh pada saat ini adalah > 10.000M), maka kabel sudah tidak bisa
digunakan lagi. Pada komputer perlu ditambah dengan Modem (Modulasi
Demodulasi) yaitu suatu peralatan yang berfungsi untuk mengubah sinyal
digital menjadi analog dan dari anlog menjadi digital kembali. Dengan
adanya perubahan sinyal ini, maka data yang ada bisa disalurkan melalui
kabel telephone ataupun udara.
|
|
e. Light Pen
Light pen juga merupakan salah satu input device dari sistem komputer yang banyak digunakan untuk keperluan menggambar teknis ataupun grafis. |
|
Light pen banyak
digunakan karena untuk keperluan menggambar, keyboard dianggap tidak
memadai dan hasilnya menjadi kurang teliti. Dengan menyentuhkan ujung
light pen pada monitor, maka komputer bisa mengetahui posisi titik mana
yang tersentuh oleh light pen.
|
|
Untuk menghasilkan
gambar yang bagus, light pen memerlukan adanya monitor dengan kualitas
yang prima (high resolution). Dengan adanya sebuah photo transistor
detector, maka pada sebuah monitor akan terbagi menjadi beberapa baris
dan beberapa kolom. Semakin rapat jarak antara baris dan kolom yang
dimiliki oleh monitor, semakin bagus pula gambar yang akan
dihasilkannya.
|
|
Gambar disebelah menunjukan suatu gambar yang dihasilkan melalui light-pen computer
|
|
Light pen ada yang
dilengkapi dengan papan gambar, dimana pada papan ini permukaannya
terbagi menjadi ratusan area, dan area inilah yang kemudian dihubungkan
dengan komputer. Setiap sentuhan pena pada area yang bersangkutan, akan
menimbulkan denyutan pulsa elektonik. Para arsitek, banyak yang
meletakkan kertas berisi gambar diatas papan gambar, dan kemudian
dengan light pen yang ada, mereka mengikuti gambar yang tersedia.
Dengan demikian, light pen akan menempati posisi gambar secara tepat dan
teliti. Skema gambar juga muncul melalui monitor. Light pen dengan
papan gambar ini biasanya disebut sebagai Grapics Tablet
|
|
Light pen ada
juga yang digunakan untuk membaca bar-code. Bar-code adalah suatu
garis-garis hitam yang dibuat menurut kode tertentu, dan dicetak dengan
menggunakan tinta khusus yang bisa dibaca oleh light pen. Bar-code
banyak digunakan di-super market untuk mengkodekan jenis barang yang
dijual, harga maupun stock yang dimilikinya. Sinar yang dipancarkan akan
membaca bar-code, dan kemudian mengubahnya kedalam pulsa elektronik
serta mengirimnya ke-CPU guna keperluan proses berikutnya
|
|
f. Mouse
Mouse merupakan salah satu input media yang sangat populer pada akhir-akhir ini. Pengertian mouse bisa diartikan dengan tikus, dimana dengan adanya mouse, maka kursor (titik kecil yang berkedip pada layar, yang menandakan suatu posisi pada layar monitor) yang ada dilayar monitor bisa digerak-gerakkan seperti halnya gerak seeokor tikus, yaitu kesamping, kebawah, miring, melingkar atau kemana saja seperti yang dikehendaki oleh para pemakai komputer. |
|
Dengan adanya konsep user-friendly
(komputer semakin mudah untuk digunakan oleh para pemakai) pada
komputer, maka pemakaian mouse menjadi semakin populer, dimana pemakaian
mouse dipopulerkan oleh Apple Macintosh. Pada mouse terdapat tombol
yang bisa ditekan, juga bola yang akan bergerak mengikuti arah gerakan
mouse. Gerakan pada bola yang kemudian dikonversikan dengan koordinat
x-y ini, menyebabkan adanya denyut listrik yang terkirim kepusat
komputer, dan dengan demikian, kursor bisa bergerak sesuai dengan
gerakan bola.
|
|
Dengan adanya
mouse ini, pemakai komputer bisa secara tepat menempatkan kursor pada
titik yang dikehendaki untuk kemudian digerak-gerakkan sesuai dengan
arah yang dikehendaki. Pemakai komputer akan sangat terbantu dengan
adanya mouse ini, terutama pada saat membuat grafik ataupun membuat
gambar pada layar monitor.
|
|
g. Scanner
Scanner merupakan salah satu input device yang secara prinsip mempunyai cara kerja seperti halnya foto-copy. Hanya bedanya, hasil pembacaan scanner bisa disimpan didalam memory komputer, sedang pada fotocopy, hasil pembacaannya akan dicetak diatas selembar kertas. |
|
Untuk
menggunakan scanner pada komputer, diperlukan adanya tambahan card yang
secara khusus digunakan untuk scanner. Scanner menggunakan tehnik
digital tuk membentuk dan memasukkan image dokumen yan akan diproses
dengan menggunakan elektronik. Beberapa scanner juga bisa digunakan
untuk membaca beberapa bentuk huruf. Sebuah scanner bisa membaca hingga
250 halaman dalam satu jam.
|
|
Dengan adanya
scanner ini, maka pekerjaan memasukkan data kedalam komputer bisa
dipercepat. Sebagai perbandingan, hasil kerja scanner ini bisa disamakan
dengan 50 orang tenaga operator yang bekerja dengan menggunakan
keyboard. Pada kantor pengacara/hukum, scanner banyak digunakan untuk
membaca dan menyimpan dokumen kontrak kerja. Scanner juga bisa
dikombinasikan dengan voice-output device guna membaca tulisan. Dengan
demikian, saat mesin mencetak buku ataupun majalah, laporan yang ada
akan keluar dalam bentuk suara.
|
|
Scanner juga
memberi kesempatan kepada pemakai untuk membuat gambar secara
keseluruhan ataupun hanya sebagian. Kemudian dengan menggunakan
fasilitas software, pemakai juga bisa merubah, mengurangi, menambah
ataupun menggabung beberapa gambar.
|
|
Jenis lain dari scanner adalah Optical Mark Reader (OMR)
yang biasanya digunakan untuk membaca dokumen. OMR banyak digunakan
untuk memriksa hasil ujian ataupun pada saat penerimaan mahasiswa baru.
OMR akan membaca mark (tanda) yang diberikan pada lembar kertas. Tanda
ini biasanya dibuat dengan menggunakan pensil 2B. Dengan menentukan
posisi baris dan kolom pada kertas yang bersangkutan, dan kemudian
dikonversikan pada tabel yang dimiliki, maka OMR bisa mengetahui jawaban
yang diberikan salah atau benar.
|
|
h. Magnetic Strips
Magnetic strip merupakan suatu bentuk plastik pendek yang dilapisi dengan sistem magnit dan biasanya dilekatkan pada kartu kredit, ataupun kartu berharga lainnya. Pada magnetic strips biasanya tertulis data pribadi pemegang kartu, yang berisi nomor rekening, nomor pribadi serta kode access-nya. Tulisan ini ditulis dalam bentuk kode-kode tertentu, dan hanya bisa dibaca oleh komputer yang dilengkapi dengan mesin khusus. |
|
Pihak bank
kemudian menempatkan mesin khusus pembaca kartu kartu dipelbagai tempat
strategis. Mesin ini juga diisi dengan uang tunai, dengan demikian,
para pemegang kartu bisa memanfaatkan mesin selama 24 jam untuk jasa
perbank-kan, seperti misalnya mengambil uang kontan pada saat malam hari
ataupun pada hari-libur.
|
|
Mesin uang yang
digunakan untuk membaca kartu dengan plastic magnetic-strips ini
kemudian dikenal sebagai ATM (Automated Teller Machine). Untuk
menggunakannya, pemakai harus memasukkan kartu yang dimiliki serta
memasukkan nomor sandi, serta jumlah uang yang akan diambil. Nomor sandi
ini kemudian dikirim melalui jaringan telpon kekomputer pusat. Komputer
akan melihat, apakah yang bersangkutan memiliki uang simpanan atau
tidak.
|
|
Jika memiliki,
maka sinyal ini dikirm ke-ATM dan untuk kemudian, ATM akan mengeluarkan
sejumlah uang sesuai dengan kebutuhan yang diperlukan. Disamping itu,
pemakai juga bisa melihat informasi saldo dari tabungan yang
dimilikinya, rekening giro ataupun deposito-nya. Pemindahan bukuan
secara otomatis akan dilakukan oleh komputer.
|
|
Selain
dilekatkan dalam kartu yang bisa digunakan untuk mengambil uang tunai,
magnetic-strips biasanya juga dilekatkan pada kartu kredit ataupun
kartu-kartu berharga lainnya. Dengan adanya kartu ini, pemilik dengan
leluasa bisa untuk pergi ataupun berbelanja kemana saja tanpa harus
membawa uang tunai dalam jumlah yang cukup besar.
|
|
Electronic Draft
Capture (EDC) banyak digunakan para kasir dipelbagai tempat
pembelanjaan. Dengan menggosokkan kartu kredit kealat ini, maka data
yang tersimpan didalam magnetic strips akan terbaca dan diteruskan
melalui jaringan telpon kepusat komputer dari bank pemilik kartu. Dalam
waktu singkat, komputer akan menjawab apakah pemilik kartu tersbut
mempunyai uang ataukah tidak. Pesan bahwa transaksi bisa diterima atau
ditolak segera bisa diterima oleh kasir yang bersangkutan.
|
|
i. Kamera Digital
Kamera digital tidak menggunkan negatif-film, tetapi menggunakan layar LCD yang digunakan untuk mengatur gambar hasil bidikan dan internal memory untuk menyimpan gambar dalam bentuk image. Kodak DC-5000 Zoom sanggup menampung gambar kedalam internal memory-nya hingga 213 gambar. Gambar-gambar ini kemudian bisa dipindah kedalam komputer. |
|
Proses transfer
image dari kamera ke-komputer dapat dilaksanakan dengan menggunakan
software bawaan ataupun software yang secara umum dapat kita dapatkan,
misalnya adobe Photoshop ataupun Adobe Photo Deluxe. Proses transfer
image biasanya dilakukan secara bertahap, setelah beberapa gambar
berhasil di-transfer, image yang ada akan disimpan terlebih dahulu baru
dilanjutkan dengan proses transfer berikutnya.
|
|
Kamera digital
yang beredar dipasar saat ini, kini banyak dilengkapi dengan
"kecerdasan" yang lebih tinggi, sehingga bisa mengesampingkan peranan
dan fungsi PC sebagai media penghubung antar periperhal tersebut.
Hewlett-Packard telah menerapkan teknologi Smart Media Card dengan
printer foto. Dengan adanya teknologi ini, pengguna kamera dapat
langsung melihat karyanya pada kertas cetakan tanpa campur tangan PC.
Canon dengan produk printer warna sakunya yang dapat berhubungan
langsung dengan kamera digital.
|
Tidak ada komentar:
Posting Komentar