2.2. Internal Memory
|   | 
 
  Memory komputer bisa diibaratkan sebagai papan tulis, dimana setiap 
orang yang masuk kedalam ruangan bisa membaca dan memanfaatkan data yang
 ada dengan tanpa merubah susunan yang tersaji. Data yang diproses oleh 
komputer, sebenarnya masih tersimpan didalam memory, dan dalam hal ini 
komputer hanya membaca data dan kemudian memprosesnya.
   | 
|   | 
    Satu kali data tersimpan didalam memory komputer, maka data tersebut
 akan tetap tinggal disitu selamanya. Setiap kali memory penuh, maka 
data yang ada bisa dihapus sebagian ataupun seluruhnya untuk diganti 
dengan data yang baru.
    | 
|   | 
                    
                                    
     Besar kecilnya komputer, ditentukan oleh besar kecilnya memory yang
 dimilikinya. Apabila komputer memiliki memory besar, maka kemampuan 
komputer dalam hal menyimpan data juga menjadi besar, demikian pula 
sebaliknya. Satuan data yang tersimpan didalam memory dinyatakan dengan 
Byte, Kilo-byte, Mega-byte, ataupun Giga-byte. Dalam hal ini,   1 
Character = 1 byte.
   | 
|   | 
   Data yang akan 
diproses ataupun hasil pemrosesan  komputer, disimpan didalam internal 
memory.  Disamping itu, internal memory juga digunakan untuk menyimpan 
program yang digunakan untuk memproses data. Dengan demikian, kapasitas 
internal memory harus cukup besar untuk menampung semuanya. Setiap data 
yang disimpan akan ditempatkan dalam address (alamat) tertentu, sehingga
 komputer dengan cepat dapat menemukan data yang dibutuhkan.
    | 
|   | 
    Apabila ada 
sebuah data yang masuk ke-address tertentu, dan pada address tersebut 
telah terisi dengan data yang lama, maka data yang baru akan menumpuk 
data lama. Dengan demikian, data lama akan tertumpuk/hilang, dan isinya 
akan diganti dengan data yang baru.
   | 
|   | 
    
    Dengan kemampuan dalam hal menyimpan data yang semakin meningkat, 
ternyata harga memory juga semakin murah, dan bentuknya juga semakin 
kecil. Pada tahun 1950-an, harga sebuah memory yang dapat digunakan 
untuk menyimpan 2.500 character adalah 1 juta dolar. dan pada tahun 
1990-an, harga memory untuk ukuran tersebut, hanyalah 50-sen.
   | 
|   | 
    Pengertian internal memory terbagi menjadi: Read Only Memory (ROM), berfungsi untuk menyimpan pelbagai program yang berasal dari pabrik komputer. Sesuai dengan namanya, ROM (Read Only Memory), maka program yang tersimpan didalam ROM, hanya bisa dibaca oleh para pemakai. Random Access Memory (RAM), merupakan bagian memory yang bisa digunakan oleh para pemakai untuk menyimpan program dan data. | 
|   | 
    ROM bisa 
diibaratkan sebuah tulisan yang sudah tercetak, dimana pemakai hanya 
bisa melakukan pembacaan data yang ada didalamnya tanpa bisa melakukan 
perubahan apapun pada tulisan yang ada. ROM biasanya berisi 
instruksi/program khusus yang bisa digunakan pemakai untuk memanfaatkan 
komputer secara maksimal.
   | 
|   | 
    RAM berfungsi 
untuk menyimpan program dan data  dari pemakai komputer dalam bentuk 
pulsa-pulsa listrik, sehingga seandainya listrik yang ada dimatikan, 
maka program dan data yang tersimpan akan hilang.  ROM menyimpan program
 yang berasal dari pabrik dalam bentuk komponen padat, sehingga tidak 
akan mengalami gangguan seandainya aliran listrik terputus. Isi RAM bisa
 dihapus oleh pemakai komputer, isi ROM tidak.
   | 
|   | 
    
    Secara pisik, RAM berbentuk seperti sebuah chip yang sangat kecil, 
dan saat ini mampu menyimpan data antara 8 MB hingga 32 GB. Apabila 
pemakai komputer ingin menambah kapasitas memory yang dimilikinya, 
pemakai tinggal menambahkan chip RAM pada tempat yang telah disediakan 
(chip-set).
   | 
|   | 
    Jika sebuah PC 
dinyalakan, program yang ada didalam ROM segera mencari lokasi yang 
digunakan untuk menyimpan operating system apakah terdapat pada disket 
ataupun harddisk. Jika diketemukan, maka OS ini segera dipindahkan 
kedalam RAM. Tahap ini dikenal sebagai boot-up. Untuk selanjutnya, 
program-program aplikasi seperti misalnya: Windows dan lainnya  juga 
dipindahkan kedalam RAM, dan kini komputer siap digunakan oleh pemakai.
   | 
|   | 
    Dengan demikian,
 semakin besar program-program yang digunakan, semakin besar pula tempat
 yang harus disediakan oleh RAM. Pada gambar terlihat bagaimana Windows 
dan sebuah paket program Office 2000 ditempatkan dalam sebuah RAM.
   | 
|   | 
    Secara prinsip, pengertian RAM terbagi menjadi: Input Area,  tempat untuk menampung data-data input yang akan diolah. Program Area, tempat untuk menampung program yang akan dipergunakan untuk memproses data. Working Area, tempat untuk menampung kegiatan pengolahan data yang akan dikerjakan. Output Area,  tempat untuk menampung hasil pengolahan data.
   | 
|   | 
    
    ROM biasanya berisi: Program BIOS (Basic Input Output System),
 program ini berfungsi untuk mengendalikan perpindahan data antara 
microprocessor kekomponen lain yang meliputi keyboard, monitor, printer 
dan lainnya. Program BIOS juga mempunyai fungsi untuk self-diagnostik, 
atau memeriksa kondisi yang ada didalam dirinya. Program Linkage/Bootstrap, bertugas untuk memindahkan operating system yang tersimpan didalam disket untuk kemudian ditempatkan didalam RAM.
   | 
|   | 
    Misalnya, dengan
 memberi instruksi "SIMPAN" pada sebuah file MS-Word, maka sinyal ini 
segera dikirm ke-operating sistem.  OS segera memeriksa apakah file yang
 ada benar-benar dapat disimpan, misalnya: nama file sudah benar, disket
 yang digunakan tidak dalam posisi "read-only" dan sebagainya. Jika 
semua sudah benar, maka OS segera menggerakkan peralatan yang ada untuk 
menyimpan file yang bersangkutan dibawah pengawasan BIOS.
   | 
 
 

Tidak ada komentar:
Posting Komentar