Social Icons

Pages

Sabtu, 19 Februari 2011

manusia = misteri

Manusia adalah misteri, karena itu eksplorasi terhadap potensi kemanusiaan tidak akan pernah berhenti. Metode IQ (Intelegence Quotion) yang ditemukan Binet-Simmon tahun 1900-an, belakangan banyak digugat karena hanya mengukur satu aspek saja dari kecerdasan manusia.
Tak sedikit jurnal psikologi yang juga mengkritik tajam pendekatan ini karena kecerdasan manusia tak ubahnya sekedar deret angka yang justru mengeliminir faktor humanity. Setelah itu, muncul sejumlah gagasan dan pendekatan baru yang melihat manusia secara lebih utuh.

Sumber-sumber pengetahuan

Manusia adalah makhluk yang diciptakan dengan diberi bekal akal pikiran. Dengan akal pikiran tersebutlah manusia dapat berfikir/ penalaran. Penalaran adalah proses berfikir yang melahirkan pengetahuan. Agar pengetahuan yang dihasilkan melalui proses penalaran tersebut “Benar” maka diperlukan suatu cara tertentu.



1. Mendasarkan diri pada Rasio
Penganut rasionalis mengembangkan paham yang dikenal dengan rasionalisme. Disebut rasionalis, karena mempergunakan metode dalam menyusun pengetahuannya. Penjelasan terhadap masalah apapun didapatkan dari ide yang menurut anggapannya jelas dan dapat diterima. Paham ini dikenal juga dengan paham idealisme.
Berpendapat bahwa fungsi pikiran manusia hanyalah mengenali prinsip tersebut, yang kemudian menjadi pengetahuan. Kemampuan ini sudah ada dan dapat diketahui oleh manusia lewat berpikir rasionalnya.
Yang menjadi masalah dalam pola berfikir ini adalah mengenai kriteria serta pada waktu evaluasi untuk mengetahui kebenaran dari suatu ide yang menurut seseorang itu dapat dipercaya. Artinya, premis-premis yang dipakainya dalam penalaran deduktif bersumber pada penalaran yang rasional yang abstrak dan terbebas dari pengalaman, sehingga pada tahap evaluasi tidak dapat dilakukan

2. Mendasarkan Diri Kepada Pengalaman
Penganut paham yang beranggapan bahwa pengetahuan dapat diperoleh dari pengalaman, disebut juga kaum empiris. Kaum empiris berpendapat bahwa pengetahuan manusia itu didapatkan bukan dari penalaran/ rasio, melainkan melalui pengalaman kongkret, pengalaman langsung yang didapat oleh individu. Pengalaman dapat dinyatakan melalui pancaindera. Contoh: penglihatan (mata), penciuman (hidung) rasa (kulit) dll. Pengetahuan yang berdasarkan empiris dalam melakukan penyusunannya, cenderung dalam kumpulan fakta-fakta. Dan, kumpulan fakta tersebut belum tentu kompeten, konsisten. Pandangan kaum empiris adalah bahwa dunia fisik adalah dunia nyata karena dunia fisik dapat ditangkap melalui pancaindera.

3. Intuisi dan Wahyu
Intuisi adalah pengetahuan tanpa melalui proses penalaran tertentu. Karenanya, intuisi hanya bersifat personal dan hanya individu pelakunya yang tahu. Karena bersifat personal maka pengetahuan dari hasil intuisi tidak dapat diandalakan. Namun, intuisi bisa dipakai sebagai hipotesis analisis dalam menentukan benar tidaknya suatu pernyataan.
Wahyu adalah pengetahuan yang disampaikan oleh Tuhan kepada manusia. Pengetahuan disampaikan melalui nabi-nabi yang diutus. Pengetahuan dalam agama bukan hanya pengetahuan yang terdapat pada kehidupan sekarang, melainkan mencakup masalah-masalah yang transendental.

Pengetahuan ini didasarkan pada pengetahuan mengenai hal-hal yang bersifat ghoib (supernatural). Contohnya: kehidupan manusia sesudah mati/ di akhirat dll. Sumber dari pengetahuan ini adalah kepercayaan kepada Tuhan, kepercayaan yang menjadi titik tolak dalam agama.

Pengetahuan berkaitan erat dengan bagaimana cara penarikan kesimpulan, yang pada akhirnya menghasilkan pernyataan. Terdapat dua cara untuk menarik kesimpulan, yaitu:

1. Logika Induktif
Yaitu, penarikan kesimpulan dari kejadian-kejadian khusus menjadi kesimpulan yang bersifat umum. Penalaran tersebut dilakukan dengan mengungkapkan pernyataan-pernyataan yang memiliki ruang lingkup terbatas dan khas dalam menyusun argumen. Dan pada kesimpulan/ akhirnya dengan pernyataan yang bersifat umum


2. Logika Deduktif


Logika deduktif adalah kebalikan dari logika induktif. Yaitu: penarikan kesimpulan dari kejadian-kejadian umum menjadi kesimpulan yang bersifat khusus. Penarikan dengan deduktif biasanya mempergunakan pola berpikir yang dinamakan silogismus, yang disusun dari dua buah pernyataan dan kesimpulan.

Sabtu, 12 Februari 2011

Pesan Saja

"Stop Hubungan Seks di Luar Nikah"

Bulan Februari identik dengan hari kasih sayang. Orang biasa menyebutnya dengan Valentine's Day (VD) atau Bahasa Indonesianya Hari Valentine. Bulan Februari seakan jadi bulan yang istimewa dan penuh cinta karena kehadiran Valentine's Day (VD) yang jatuh pada tanggal 14-nya. Jutaan remaja di seluruh dunia pun menantinya.

VD menjadi hari di mana mereka bebas menunjukkan rasa kasih sayang pada pasangannya yang sebagian besar bukan pasangan yang sah. Artinya di luar ikatan pernikahan. Hampir semua orang merayakannya. Berbagai macam aktivitas pun mewarnai hari kasih sayang ini. Kehebohan pun melanda di semua kalangan. Terutama kalangan remaja.

Fenomena yang terjadi ketika hari kasih sayang itu tiba, para remaja khususnya, mempersiapkan bunga, permen coklat, mempersiapkan makan malam, membuat lagu untuk pasangannya, dan kartu sebagai hadiah.

Kamis, 03 Februari 2011

depresi

Depresi dapat memiliki dampak negatif pada hidup anda. Depresi merupakan perasaan yang dialami oleh setiap orang pada satu masa dalam kehidupan mereka. Artikel ini menjelaskan bagaimana mengatasi depresi dan mengubah hidup anda dengan menyingkirkan efek-efek negatif yang muncul dari depresi.

Perasaan-perasaan negatif seperti kesedihan, kekhawatiran, dan frustrasi merupakan perasaan-perasaan yang umum dirasakan oleh banyak orang. Merupakan suatu hal yang wajar jika anda merasa kecewa setelah mengalami kegagalan, sedih, perpisahan atau kehilangan.

Sekali lagi, perasaan-perasaan tersebut adalah hal yang wajar dan dalam beberapa kejadian, perasaan-perasaan tersebut justru dapat digunakan untuk keuntungan kita karena perasaan-perasaan tersebut menunjukkan kelemahan kita. Pengalaman yang muncul dari kondisi negatif dalam hidup kita tersebut memberikan kita keberanian dan kemauan untuk mengubah hidup kita serta kekuatan untuk menangani depresi dan situasi negatif lainnya di masa yang akan datang.

Ketika perasaan negatif semacam ini terus menerus muncul, bertahan lebih dari dua minggu, dan mulai mengganggu kegiatan sehari-hari kita, pekerjaan, diet, tidur dan hubungan kita; maka kemungkinan besar kita mengalami depresi dan kita harus menemukan cara untuk mengatasinya. Karakteristik utama depresi adalah perasaan negatif dan kesedihan yang sangat mendalam dan terjadi dalam waktu yang lama.
Apa Gejala-Gejala Utama Depresi Yang Muncul Dalam Kehidupan Kita?

- Duka berkepanjangan
- Stamina rendah dan sering merasa letih
- Bertambah atau berkurangnya nafsu makan
- Bertambah atau berkurangnya keinginan untuk tidur
- Stress, cepat marah dan frustrasi
- Tidak ada hasrat seksual
- Tidak memiliki harapan terhadap masa depan
Apa Penyebab Utama Depresi?

Kurang Berpikir Positif