Social Icons

Pages

Senin, 31 Oktober 2011

tips dan trik blogger

 tips dan trik


Tampilan Di Blog


 zuliandra syahputra

Selasa, 04 Oktober 2011

Memilih Modem


Internet saat ini sudah tersedia dimana-mana, di sekolah, kampus, warnet, kantin, bar, hotel, kantor, cafe pemerintahan baik yang bebas penggunaannya (gratis) maupun yang berbayar.

Untuk yang bebas tentu tidak sebebas yang dipikirkan banyak orang termasuk saya...hehehe...tidak mungkinkan diberikan akses internet gratis begitu saja tentu ada syaratnya. Biasanya di sebuah kantin misalnya terdapat spanduk bertuliskan WiFi Gratis, tentu gratis bukan untuk semua orang melainkan gratis bagi pengunjung kantin itu sendiri jadi hitung-hitung sama-sama memberikan keuntungan.

Keuntungan bagi pemilik kantin yaitu dengan memberikan fasilitas akses internet gratis dapat meningkatkan pengunjung kantinnya begitu juga dengan pengunjung kantin itu sendiri, sambil menunggu pesanan makanan atau minuman, seorang pengunjung kantin dapat melakukan aktifitas di internet tentu dengan memperoleh username dan password dari pengelola kantin.

Sedikit tulisan di atas menggambarkan tentang penggunaan internet gratis di beberapa kota besar di indonesia sebagai bentuk pelayanan terhadap konsumen.

Lalu bagaimana dengan pengguna internet rumahan yang menggunakan koneksi internet menggunakan modem ? modem manakan yang terbaik, atau modem manakah yang menjadi pilihan. Apakah modem CDMA, GSM yang paling bagus ?
memang soal kecepatan akses sangat tergantung pada kecepatan akses yang tersedia pada masing-masing modem. Semakin besar kecepatan akses maka semakin cepat pula akses internet yang dilakukan.

Soal modem cdma atau gsm sebaiknya ada beberapa hal yang perlu diperhatikan sebelum membeli modem cdma atau gsm seperti.

1. Signal untuk akses internet menggunakan modem cdma. Misalnya anda merencakanan membeli modem cdma dengan kartu flexi, tentu yang diperhatikan adalah apakah signal yang ada di tempat anda cukup untuk melakukan akses internet.
2. Pilih kartu cdma yang sesuai dengan daerah tempat tinggal anda yang memiliki signal tertinggi agar penggunaan internet tidak terganggu meski ada saja gangguan tersebut.
3. Sebelum memilih kartu cdma atau gsm sebaiknya melakukan survei terhadap biaya penggunaan modem untuk masing-masing kartu. Survei bisa dilakukan dengan menanyakan kepada rekan-rekan yang sudah pernah menggunakan modem baik cdma maupun gsm atau juga dapat mencari informasi seluas-luasnya di internet.
4. Pastikan bahwa kecepatan akses internet untuk modem yang anda beli sudah sesuai dengan apa yang tertulis di kotak modem misalnya 3,6 Mbps atau 7,2 Mbps.

Minggu, 02 Oktober 2011

REPORTED SPEECH 2


Reported Speech atau Kalimat Laporan adalah kalimat yang digunakan untuk melaporkan apa kata orang lain dengan memasukkannya dalam kalimat yang kita buat sendiri. Kalimat laporan ini sering juga disebut dengan Kalimat Tak Langsung. Perhatikan penjelasannya di bawah ini:

Penggunaan

1. Statement

Pada penggunaan jenis kalimat ini, kata sambung yang kita gunakan adalah that. Namun kata ini bisa dipakai atau boleh juga tidak dipakai.

Perhatikan dialog berikut ini:

Alex : I am a student.
Bob : What did Alex say, Andy?
Andy : Alex said that he was a student.

Catatan:
Apa yang diucapkan Andy adalah kalimat tak langsung, karena Andy mengulang apa yang diucapkan Alex kepada Bob.
Karena bersifat pengulangan dan Alex berkata demikian beberapa saat yang lalu (sebelum Bob bertanya) maka Tenses yang digunakan harus dalam bentuk Past.
George said," My mother will go to Bali today."
George said (that) his mother would go to Bali today.
Catatan:
Perubahan hari dan tempat sangat tergantung pada situasi pada saat berbicara. Artinya dapat saja berganti, namun dapat juga tidak.
Tanda petik tidak lagi digunakan.
"I have phoned the police," John said.
John said that he had phoned the police.

2. Request/Command

Ada 2 kelompok dalam penggunaan kalimat tidak langsung jenis ini, yaitu:
Positive Request/Command
Negative Request/Command
Mari kita bahas satu persatu:

a. Positive Request/Command

Kalimat tak langsung jenis ini adalah kalimat permintaan atau perintah yang tidak dimulai dengan don't, seperti open the door!, close the window!, be carefull!, dsb. Untuk kalimat jenis ini, kata sambung yang digunakan adalah to sebelum kata kerjanya.

Contoh:
"Close the window!", Anton asked.
Anton asked me to close the window.
Bob said," Be careful, my son!"
Bob asked his son to be careful.
b. Negative Request/Command

Kalimat tak langsung jenis ini adalah kalimat permintaan yang dimulai dengan don't. Kata sambung yang digunakan adalah not to untuk menggantikan don't.

Contoh:
"Don't touch me!", William asked.
William asked me not to touch him.
Mrs. Hunt said," Don't be lazy, Henry!".
Mrs Hunt asked Henry not to be lazy.

3. Questions

Jenis ini juga memiliki 2 kelompok yaitu Yes/No Question dan Wh- Question.

a. Yes/No Questions

Yes/No Question adalah jenis pertanyaan yang membutuhkan jawaban ya atau tidak. Kata sambung yang digunakan adalah whether atau if. Namun yang perlu diingat adalah susunan kalimat dalam kalimat tak langsungnya harus menjadi normal kembali. Artinya setelah kata whether/if, maka harus dimulai dengan Subjek, Predikat, dst. Kita dapat juga menambahkan or not pada kalimat tak langsungnya. Namun kata or not hanya mengiringi kata whether dan tidak if. Kata whether lebih sering digunakan daripada if.

Contoh:
Mr. Hunt asked," Are you my new secretary?"
Mr. Hunt asked the girl whether she was his new secretary or not. - Bentuk I
Mr. Hunt asked the girl whether or not she was his new secretary. - Bentuk II
Mr. Hunt asked the girl whether she was his new secretary. - Bentuk III
"Can you pick me up?", asked Edward.
Edward asked if I could pick him up.

b. Why Questions

Why Question adalah jenis pertanyaan yang tidak dijawab dengan ya atau tidak, melainkan sebuah pernyataan seperi How old are you, Where do you live? dsb.

Kata sambung yang digunakan adalah kata tanya itu sendiri. Susunan setelah kata tanya itu kembali seperti kalimat positif. Perhatikan contoh-contoh kalimat berikut. Tanda tanya juga harus dihilangkan.

Contoh:
"How old are you?", Ahmad wanted to know.
Ahmad wanted to know How old I was. (BUKAN How old was I)
Andy asked Ted," Where do you live?"
Andy asked Ted where he lived.



source : Buku Panduan